REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU-- Partai Golkar tidak ingin sekadar menjadi partai penguasa dengan memenangkan pemilu tahun 2014. Tetapi Golkar ingin menjadi partai yang membangun negara dan kesejahteraan masyarakat.
Golkar tidak hanya ingin semata-mata menjadi penguasa yang bersenang senang di atas penderitaan rakyat di negara ini, sehingga Golkar harus mengutamakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical), pada Musyarawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPI Provinsi Sulbardi Mamuju, Selasa.
Acara Musda AMPI Sulbar itu dihadiri Wakil Ketua DPD AMPI Sabir Rahman, Ketua DPD I Partai Golkar Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar kemudian dihadiri sekitar 1.000 kader AMPI Sulbar yang berasal dari lima Kabupaten di Sulbar.
Ical mengatakan, kondisi kesejahteraan masyarakat bangsa ini masih jauh di bawah harapan. Rendahnya pendapatan perkapita masyarakat hanya sekitar 3.200 dolar AS per tahun. Ini membuat masyarakat masih cukup sulit memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Partai Golkar bertekad membangun negara ini agar masyarakatnya sejahtera dengan tingkat pendapatan yang idealnya sekitar 5.000 dolar AS per kapita/tahun, dan partai Golkar tidak ingin hanya menjadi penguasa karena itu tidak akan ada artinya jika rakyat masih menderita," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Golkar akan mengutamakan pembangunan dari sekedar menjadi penguasa di negara ini, karena Golkar meyakini tanpa pembangunan kekuasaan tidak ada artinya.