Kamis 21 Jul 2011 15:35 WIB

Angie: Pembagian Uang Kongres untuk Operasional

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Didi Purwadi
Angelina Sondakh
Angelina Sondakh

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Angelina Sondakh, membenarkan jika ada uang yang dibagi-bagikan kepada peserta kongres Partai Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu. Akan tetapi, isteri almarhum Adjie Massaid ini mengungkapkan uang tersebut untuk biaya operasional.

Perempuan yang akrab disapa Angie itu menjelaskan besaran uang yang diberikan mencapai Rp 2-3 juta per orangnya. Nilainya tergantung dari daerah mana kader itu berasal. "Sekitar Rp 2-3 juta lah. Uang tiket. Jadi, uang transportasi itu kan variatif, tergantung daerahnya," ujar Angelina kepada wartawan di sela-sela rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Kamis (21/7).

Variasi yang diberikan kepada masing-masing peserta kongres, ungkapnya, tergantung dari daerah asal kader tersebut. Jika kader tersebut dari wilayah Indonesia Timur, maka biayanya juga jauh lebih besar. "Kalau yang dari Jawa tentu juga lebih murah. Jadi, sangat tergantung dengan wilayahnya. Jadi kalau soal uang makan, ya relatiflah. nggak banyak kok, saya rasa sama di semua kubu," ungkapnya.

Namun demikian, Angie menyangkal jika uang tersebut diartikan sebagai money politic. Sebab, dana itu merupakan dana politik yang harus ditanggung oleh masing-masing calon ketua umum. "Adanya cost politic," singkatnya.

Biaya tersebut, tuturnya, digunakan untuk biaya transportasi dan uang makan. ''Saya yakin itu berlaku di kubu manapun juga pada waktu itu," jelasnya.

Angie pun membantah jika uang yang dipakai sebagai dana politik tersebut diambil dari dana APBN seperti yang disebutkan oleh Muhammad Nazaruddin. Menurutnya, dana tersebut terkumpul dari iuran yang disumbangkan oleh kader-kader partai. "Wong kita iuran kok sampai harus mati-matian lah," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement