REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemesanan tiket kereta lewat online dituding menjadi penyebab cepaat habisnya tiket. Para penumpang yang sudah terlanjur hadir di stasiun banyak yang terpaksa pulang dengan tangan kosong.
Seperti yang terjadi pada Salamah (56). Warga Kebon Pala ini mengaku tidak berhasil membeli tiket untuk pulang kampung. "Iya nih kehabisan, katanya sih banyak yang dipesan online,"tuturnya pada Republika di Stasiun Gambir, Senin (18/7).
Salamah datang bersama anaknya, Dwi Anjarwati (32). Baik Dwi ataupun Salamah mengaku tidak mengetahui tata cara memesan lewat online.
Ungkapan senada disampaikan Hartono (60). Ia mengaku agak kesal karena tidak kebagian tiket. "Yang mesen online enak, nah kita yang datang langsung dari pagi, babak belur," ujarnya geram.
Bejo, pemudik ke Jepara, yang juga tidak kebagian tiket mengaku kurang berminat terhadap sisstem online. "Kalau pesan online kan kemungkinan tempat duduknya pisah itu besar," jelasnya. Ia mengaku dengan memesan tiket langsung, ia bisa memesan tempat duduk.
Meski demikian, ia besok tetap akan mendatangi stasiun lagi, berharap akan mendapatkan tiket untuk selanjutnya. "Besok deh mau coba lagi," katanya.