REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat membantah kabar pengunduran diri kadernya yang hingga kini belum diketahui keberadaannya, Muhammad Nazaruddin. Selama buronan KPK itu belum menyerahkan surat resmi pengunduran diri, Demokrat akan tetap memproses surat peringatan untuk meminta Nazaruddin kembali dan memenuhi panggilan pemeriksaan.
"Kita belum ada surat pengunduran diri. Partai tetap pada posisi selalu memperingatkan Nazar bisa pulang dan memenuhi panggilan KPK. Kita akan terus memproses surat yang kita kirim soal pembangkangan Nazar atas proses hukum yang berjalan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Saan Mustopa, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/7).
Soal pertemuan anggota Dewan Pembina bersama SBY di Cikeas semalam, Saan menjelaskan pertemuan tersebut sama sekali tidak menyinggung soal proses pemecatan Nazarrudin. Dalam pertemuan, SBY hanya meminta laporkan persiapan Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat yang akan diselenggarakan pada 23 Juli mendatang.
"Murni soal persiapan Rakornas, baik persiapan teknis dan materi. Tema utama kita konsolidasi perbaikan peningkatan kinerja dan subtema evaluasi dan perbaikan partai," tambah Saan. Kepada anggota Dewan Pembina, SBY meminta persiapan Rakornas dilakukan secara matang dan terencana. Ini agar rakornas bermakna tidak hanya bagi Partai Demokrat, tetapi juga masyarakat.