Kamis 07 Jul 2011 10:08 WIB

Alhamdulillah...Arus Penyeberangan di Bakauheni Mulai Lancar

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI- Arus penyeberangan kendaraan penumpang di Pelabuhan Bakauheni mulai lancar meski masih tersisa sedikit antrean truk di sejumlah dermaga pelabuhan laut tersebut.

"Hari ini kami upayakan semua truk telah menyeberang ke Pelabuhan Merak karena volume kendaraan penumpang telah menurun dibanding hari sebelumnya," kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto di Bakauheni, Kamis (7/7).

Ia mengatakan, kendaraan truk yang tertahan jumlahnya ratusan dan hanya antre di dermaga dua, tiga, empat itu pun tidak memenuhi lapangan parkir seperti beberapa hari lalu.

Menurut dia, volume semua jenis kendaraan sudah menurun drastis yang diperkirakan hingga dua hari ke depan. Namun juga diprediksi akan meningkat kembali pada akhir pekan libur panjang anak sekolah ini.

"Meski volume kendaraan menurun namun kami bersiaga mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada akhir pekan ini," jelasnya. Menjelang akhir liburan ini, pihaknya telah mempersiapkan 25 armada kapal roll on roll off (ro-ro) untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan di pelabuhan tersebut yang puncaknya di prediksikan terjadi pada Sabtu (9/7) hingga Minggu (10/7).

Kemudian, untuk penyeberangan menggunakan kapal cepat tidak akan maksimal karena yang beroperasi saat ini hanya satu armada yakni KMC Pascadana 2. Sementara satu unit lainnya yakni KMC Alle Ekspres masih dalam perbaikan rutin atau docking selama beberapa pekan ini.

"Kapal cepat beroperasi maksimal sebanyak 3 trip per hari dengan kapasitas hanya 250 penumpang pejalan kaki," imbuh Heru. Selain itu, pihaknya menyiagakan seluruh dermaga untuk bongkar muat kapal agar tidak terjadi penumpukan termasuk dermaga plengsengan, dermaga empat dan lima khusus untuk kendaraan golongan enam yakni truk tronton.

Sementara itu, Administrator Pelabuhan Bakauheni menyatakan kondisi perairan di jalur penyeberangan tersebut masih cenderung aman karena kondisi cuaca cukup baik dengan ketinggian gelombang dan hembusan angin pada batas normal. Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, berkisar 0,4-1,2 meter.

Selain itu, cuaca di Selat Sunda bagian utara berawan dan angin bertiup dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 04 sampai 10 knot. Kemudian, gelombang di Selat Sunda bagian selatan berkisar 1,2-2,2 meter, cuaca berawan dan angin dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 04-10 knot.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement