Ahad 19 Jun 2011 18:48 WIB

Densus Tangkap Dua Terduga Teroris Bom Cirebon

Red: cr01
Mapolres Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Republika
Mapolres Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Perburuan tim Densus 88 bersama jajaran Polres Cirebon terhadap para terduga teroris bom Cirebon, terus berlanjut, Ahad (19/6). Hal itu merupakan kelanjutan dari ditangkapnya dua terduga teroris pada Sabtu (18/6) sore di hutan Setana, Kabupaten Cirebon.

Adapun dua terduga teroris yang telah ditangkap itu, yakni Sair Hermawan, warga Jalan Pramuka RT 05 RW 02 Kelurahan Kalijaga,  Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, serta Masna, warga Blok Walinaggung RT 05 RW 01 Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Petugas menduga, selain kedua orang yang telah ditangkap itu, masih terdapat terduga teroris lain yang bersembunyi di hutan yang sama. Karena itu, penyisiran kembali dilakukan sejak Ahad (19/6) Subuh.

Penyisiran yang dilakukan tim Densus 88 dan anggota Polres Cirebon dilakukan di hutan Setana yang masuk ke dalam wilayah Desa Tukmudal dan Desa Cileupeut, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, hingga ke Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Namun, hingga pukul 11.00 WIB, upaya pencarian tersebut belum berhasil menemukan satu orang pun terduga teroris. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan Ahad (19/6) sore.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan dua terduga teroris itu bermula dari adanya laporan masyarakat setempat. Mereka curiga saat melihat ada orang tak dikenal masuk ke dalam hutan sambil membawa tas ransel seperti hendak berkemah. Padahal, hutan tersebut sebelumnya tidak pernah digunakan untuk berkemah.

Kecurigaan masyarakat bertambah karena orang-orang yang tak dikenal itu mengenakan baju koko dan celana sebatas lutut. Tak hanya itu, orang-orang tersebut juga memasuki hutan satu per satu dalam waktu yang berbeda. Mendapat laporan tersebut, Densus 88 langsung menyisir kawasan hutan dan berhasil menemukan dua orang terduga teroris itu. Hingga berita ini diturunkan, keduanya masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon.

Selain kedua orang tersebut, petugas menduga masih ada tiga orang lainnya yang bersembunyi di hutan itu. Diduga dua dari tiga orang yang ada di dalam hutan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus bom bunuh diri di masjid Adz-Dzikra Mapolres Cirebon Kota.

sumber : Lilis Sri Handayani
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement