REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan hingga kini belum ada pengganti Nazaruddin, setelah dicopot dari jabatannya sebagai bendahara umum partai tersebut terkait dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games 2011 bersama rekannya dari partai yang sama, Angelina Sondakh.
"Belum, belum ada keputusan siapa penggantinya," katanya, usai membuka Musyawarah II Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, di Pesantren Alam, kawasan Desa Wisata Religius Bongo Bubohu, Kecamatan Batuda'a Pantai, Kabupaten Gorontalo, Kamis sore.
Anas menambahkan, dalam pertemuan pengurus pusat partai Demokrat di Cikeas, Bogor, Rabu malam (25/5), juga tidak membahas siapa pengganti Nazaruddin. "Poin pada pertemuan itu, hanya konsolidasi untuk memperkuat soliditas internal partai demokrat," katanya.
Menurut Anas, momentum tersebut membuat Partai Demokrat optimistis, agar kedepan tampil lebih solid dan bekerja sebaik-sebaiknya untuk rakyat. Anas datang bersama para pengurus pusat partai Demokrat, diantaranya Sekretaris Jenderal Edy Baskoro Yudhoyono, Dewan Pembina Ahmad Mubarok, Direktur Eksekutif Totok Riyanto.