REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Salah satu tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Wafid Muharam, memecat salah seorang kuasa hukumnya, Adhyaksa Dault.  Alasannya, Adhyaksa  yang mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu memiliki banyak kesibukan.

“Ya intinya Pak Wafid itu merasa Pak Adhyaksa memiliki kesibukan luar biasa untuk kegiatan olaharaga,” kata kuasa hukum Wafid, Erman Umar saat dihubungi, Selasa (3/5).

Menurutnya, Adhyaksa memiliki banyak kegiatan seperti pencalonan  sebagai ketua umum PSSI dan piala Presiden. Selain itu,  Adhyaksa juga memiliki kegiatan olahraga lainnya yang harus ia pimpin.

Menanggapi pemecatan itu, Adhyaksa mengatakan ia menerima keputusan Wafid. Alasan Wafid bahwa pemecatan itu dilakukan karena ia memiliki kesibukan tidak dibantahnya.

“Ya  saya sih legowo (menerima) saja dengan keputusan Pak Wafid itu,” kata Adhyaksa.

Namun, Adhyaksa berharap, setelah ia tidak lagi menjadi kuasa hukum bagi Wafid, mantan kliennya itu untuk tetap memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya. Karena, hal tersebut akan mendukung pengungkapan kasus tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika