REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pihak Kepolisian belum akan meningkatkan pengamanan secara khusus bagi simbol-simbol Amerika di Indonesia (termasuk dubes AS), pasca kabar tewasnya Osama bin Laden oleh tentara negeri paman sam itu di Pakistan.
Polisi tetap akan mengedepankan pengamanan swakarsa (lingkungan) untuk mengantisipasi terjadinya aksi serangan balik terorisme.
Menurut Kapolri Jenderal Timor Pradopo, polisi masih mengedepankan pengamanan swakarsa paska kabar tewasnya Osama. Masyarakat dapat memberikan warning (peringatan) atau informasi jika melihat terjadinya indikasi aksi teroris.
"Kita semua kan sudah bagus dalam pengamanan lingkungan ya saya kira itu yang kita kedepankan,"ujarnya usai rapat koordinasi politik hukum dan keamanan di kantor Menko Polhukam, Senin (2/5) petang.
Apakah akan ada pengamanan khusus buat simbol AS termasuk kedubes, menurutnya itu semua merupakan bagian dari pengamanan swakarsa. "Kita sebagai aparat penegak hukum tetap akan lakukan langkah pengamanan swasarka,"tegasnya.
Sebagaimana diketahui Presiden Obama memastikan tewasnya Osama bin Laden pasca serangan yang terjadi di Pakistan. Pemerintah AS memberikan peringatan (warning) khusus bagi kedubes AS di seluruh dunia.