REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sejumlah elemen massa dan buruh mulai memadati Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, guna memperingati Hari Buruh Internasional pada Ahad (1/5). Berdasarkan pantauan ANTARA, ribuan massa buruh terlihat berdatangan dari arah Jalan Sudirman menuju Bundara HI.
Para buruh menuntut pemerintah dan DPR RI segera menetapkan Undang-Undang (UU) tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sekretaris Jenderal Komite Aksi Jaminan Sosial (KJAS) untuk Rakyat dan Buruh Indonesia, Said Iqbal, mengatakan desakan penetapan UU tentang jaminan sosial sebagai bentuk ultimatum rakyat. Said menyatakan UU BPJS merupakan salah satu bentuk realisasi dari UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
Para buruh menyatakan jaminan sosial merupakan hak dasar seluruh rakyat berupa jaminan kesehatan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pensiun. Karyawan pabrik maupun industri itu memberikan batas waktu hingga akhir Juni 2011.
Said mengatakan KJAS mengkoordinir 67 elemen buruh dan mahasiswa dalam aksi peringatan Hari Buruh se-dunia 2011 di Jakarta. Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mensiagakan sekitar 14.000 personel guna mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
