Kamis 28 Apr 2011 14:07 WIB

Priyo: PT DGI Mundur Lebih Baik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Maket gedung baru DPR
Foto: Antara
Maket gedung baru DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mundurnya PT Duta Graha Indah (PT DGI) dari proses tender gedung baru DPR disambut baik wakil pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso. Hal ini, dinilainya lebih baik dan bagus untuk keberlangsungan tender gedung.

Terlebih lagi, perusahaan tersebut diduga terlibat kasus suap Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Wafid Muharam. "Kalau dia mundur akan lebih baik dan bagus," katanya saat ditemui di Gedung Nusantara III, Kamis (28/4).

PT DGI resmi menyatakan mundur. Surat resminya ditujukan kepada panitia pengadaan barang dan jasa pembangunan gedung DPR, Rabu sore (27/4). 

Surat tersebut langsung ditandatangani oleh Direktur Utama PT DGI, Ir Dudung Purwadi, Msc. Dengan kondisi ini, menurut Priyo akan menghentikan spekulasi negatif terkait proses tender gedung DPR.

"Biar lebih clear dan fair. Jangan sampai tersangkut dengan hal lain dan menjangkiti yang lain," katanya. 

Meski PT DGI mundur, melanjutkan proses tender gedung DPR tetap dilanjutkan. Sebab, masih ada empat perusahaan yang terdaftar sebagai pemenang prakualifikasi tender. Yakni PT PP (Persero), PT Hutama Karya, KSO Adhi-WIKA dan PT Waskita Karya (Persero).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement