REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kunjungan kerja anggota Komisi V DPR RI ke Pulau sebatik, Kalimantan Timur menemui kendala. Salah satu rombongan, M Toha mengatakan perjalanan dari dermaga Manukan ke Pulau Sebatik dimulai sekitar pukul 06.00 WITA terhambat.
“Baru 10-15 km perjalanan, tiba-tiba kapal berhenti mendadak karena menabrak karang. Seperti mobil tabrakan saja. Terpental semua, untung gak ada yang tercebur ke laut,” katanya saat dihubungi pada Kamis, (14/4).
Setelah itu, lanjutnya, kapal yang ditumpangi tak bergerak hampir setengah jam. Kemudian para anggota dewan dievakuasi mengggunakan kapal SAR yang memang mengiringi dari belakang. Hanya saja, kapasitas kapal tersebut hanya muat 5-7 orang. Jadi, ke-15 anggota dewan yang ada harus dipecah menjadi beberap kapal.
Kapal yang menabrak karang itu pun bisa kembali jalan. Hanya saja, kecepatannya berkurang drastis. “Paling-paling hanya 10 km per jam,” katanya.
Ia mengatakan kondisi awak kapal dan para anggota dewan selamat. Hanya saja, beberapa mengalami memar dan luka ringan.
Sampai saat ini, ia belum mengetahi penyebab pasti tabrakan itu. Namun, dari cerita rakyat warga setempat, di perairan itu ada gunung pasir yang seringkali berpindah dan menyebabkan kecelakaan. “Tapi yang penting kita sudah selamat,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
