Rabu 13 Apr 2011 13:47 WIB

Bambang : Marzuki Alie Ngotot Bangun Gedung DPR demi Alihkan Isu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo mempertanyakan "kengototan" Marzuki Alie melanjutkan pembangunan Gedung Baru DPR. Menurut dia, Marzuki tak mau mendengar suara publik, bahkan sepertinya tak menggubris imbauan Presiden.

"Jika Ketua DPR RI, Marzuki Alie tidak sejalan dengan imbauan Presiden pada isu realisasi pembangunan Gedung Baru DPR, maka debat publik tentang masalah ini sepertinya tidak lebih dari pengalihan isu," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/4).

Bambang Soesatyo menganggap merupakan sikap tak masuk akal jika Marzuki Alie sebagai kader Partai Demokrat (PD) berani berseberangan dengan Ketua Dewan Pembina PD yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jika imbauan atau sinyal instruksi SBY itu tidak dipatuhi, berarti sikap Marzuki tentang Gedung Baru DPR itu patut diduga merupakan skenario untuk mengalihkan perhatian publik," tandasnya meyakinkan.

Anggota Komisi III DPR RI (bidang Hukum) ini selanjutnya menunjuk pada emosi publik yang terus 'digoreng' oleh ulah sikap 'berseberangan Marzuki vs SBY.

"Ini patut diduga bagian dari skenario pengalihan publik, di mana Marzuki pasang badan dan siap menjadi sasaran tembak. Di sini emosi publik diaduk-aduk," ungkapnya.

Tujuannya, demikian Bambang Soesatyo, agar publik tidak lagi menggunjingkan isu strategis lain. "Terutama isu yang bersumber dari dokumen 'Wikileaks', skandal Century, mafia pajak maupun tudingan pemuka agama tentang kebohongan Pemerintah," katanya.

Polemik realisasi Gedung Baru DPR, menurut Bambang Soesatyo, memang ampuh dan kelihatannya akan terus dieskalasi agar isu-isu panas seperti disebut di atas lolos dari perhatian Publik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement