Selasa 22 Mar 2011 17:17 WIB

Anis: Setgab Mau Kuat, Jangan Ada Agenda Terselubung

Rep: Palupi Annisa Auliani / Red: Didi Purwadi
Anis Matta
Anis Matta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, mengatakan undangan pertemuan 16 Maret 2011 yang diklaim sebagai pertemuan koalisi itu ternyata adalah acara makan malam. Karena itu, perwakilan PKS yang datang menolak ketika acara tersebut berbelok hendak membahas masalah koalisi. Jika memang sekretariat gabungan ingin kuat, Anis mengatakan PKS ingin tak ada agenda tersembunyi di dalam koalisi.

“Undangannya itu makan malam saja. Yang mengadakan Pak Syarif Hasan. Kok tiba-tiba mau ada kesepakatan ?” tutur Anis, Selasa (22/3). Jadi, tegas dia, ada orang PKS datang tapi memang sikap mereka menolak jika acara makan malam hendak dibelokan menjadi pertemuan untuk membuat kesepakatan koalisi. Saat itu, PKS diwakili Ketua Fraksi PKS di DPR, Mustafa Kamal.

Soal kesepakatan baru yang diklaim ada di koalisi, menurut Anis tak ada bedanya dengan kontrak yang sudah dibuat. ‘’Bukan barang baru. Kami bikin koalisi kan memang bukan untuk berantem,’’ tukas dia.

 

 

Menurut Anis, jika ingin kontrak politik koalisi berjalan efektif, yang harus dilakukan adalah membudayakan keterbukaan. Yaitu membahas segala persoalan dengan apa adanya. “Kalau sekretariat gabungan mau kuat, jangan ada hidden agenda,’’ tegas Anis.

Selama ini, ujar Anis, PKS merasa pembahasan di dalam koalisi tidak cukup terbuka. Sehingga, koalisi baru menyikapi sesuatu di akhir cerita. “Ini tak hanya PKS yang merasakan,” kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement