Kamis 17 Mar 2011 15:59 WIB

Kapolri: Kejar Kurir Bom Buku

Kapolri Jenderal Timur Pradopo
Kapolri Jenderal Timur Pradopo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, Polri berkonsentrasi untuk melacak dan menangkap kurir bom yang dikemas dalam bentuk buku dan dikirimkan ke sejumlah tokoh. "Kita periksa secara lebih cermat kurir-kurir tadi yang memang jadi target untuk kita," kata Timur ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Timur mengatakan, pengiriman bom dalam bentuk buku merupakan sebuah modus baru. Dia tidak ingin terburu-buru dalam membuat kesimpulan terhadap pengiriman bom kepada empat tokoh, termasuk musisi Ahmad Dhani. "Jadi begini inikan modus baru jadi perlu lebih dalam pemeriksaan. Ini juga sama, ya tentunya sekali lagi informasi yang masuk kita evaluasi," kata Timur terkait pengiriman bom kepada Ahmad Dhani.

Timur menegaskan, sampai saat ini belum ada informasi tentang bom yang dikirimkan ke tokoh lainnya. Menurut dia, Polri baru mengidentifikasi empat bom. Musisi Ahmad Dhani juga dikirimi paket bom buku yang diduga serupa dengan bom yang meledak di Kantor Berita Radio 68H di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur.

"Diterima pada Selasa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanitreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Metropolitan Kebayoran Lama, Iptu Prayitno, yang dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Kamis. Prayitno mengatakan, awalnya salah seorang karyawan Ahmad Dhani menerima kiriman paket buku dari seseorang pada Selasa (15/3) sekitar pukul 09.30 WIB.

Paket buku itu, berjudul "Yahudi Militan" yang dikirim atas nama Alamsyah Muthar beralamat di Jalan Dermaga 21, Bogor, Jawa Barat. Prayitno mengungkapkan, karyawan yang bekerja di rumah musisi kelompok Dewa itu sempat curiga saat membuka sampul buku yang lengket.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement