REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, menilai positif doa Sultan Cirebon agar Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhoyono pada saatnya bisa menjadi pemimpin bangsa.

"Mengenai doa yang disampaikan Sultan Cirebon, apapun doa yang baik tentunya kita menyerap sebagai hal yang positif," kata Edhie seusai kunjungan pimpinan Partai Demokrat ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (17/3). Pimpinan Partai Demokrat antara lain, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Departeman Pertanian Herman Khaeron, Ketua Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Tengku Riefky Harsya, Wakil Bendahara Umum Mirwan Amir, dan Wakil Sekjen Saan Mustopa.

Ibas, panggilan akrab Edhie Yudhoyono, menyatakan dirinya tidak merasa berbunga-bunga mendengar doa tersebut. Apalagi, hal itu bukan merupakan persetujuan Partai Demokrat.

Kaitannya dengan politik, menurut dia, tentu akan ada mekanisme internal Partai Demokrat yang berlaku dalam proses penjaringan calon pemimpin di masa mendatang. "Saya harapkan mekanisme ini bisa disosialisasikan dengan baik dan menyatukan langkah untuk menjadikan Partai Demokrat berkembang menjadi partai modern yang dekat dengan rakyat," katanya.

Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat dari Keraton Kasepuhan Cirebon sebelumnya mendoakan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono pada saatnya bisa terpilih menjadi presiden Republik Indonesia. "Saya mendoakan semoga Allah mengabulkan doa yang baik ini," kata Sultan Sepuh XIV Arief Natadiningrat ketika menerima kunjungan pimpinan Partai Demokrat ke Keraton Kasepuhan Cirebon pada Rabu (16/3) malam.

Pada saat prosesi penyambutan, Arief Natadiningrat menjelaskan bahwa saat kampanye pemilihan presiden tahun 2004, Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi calon presiden, berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon. "Beliau juga duduk di kursi yang saat ini diduduki oleh Pak Anas dan Pak Edhie Baskoro," katanya.

Menurut dia, Yudhoyono saat itu bersilaturrahim dengan keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon dan memohon doa restu. Arief Natadiningrat menambahkan dirinya saat itu mendoakan agar Yudhoyono terpilih sebagai presiden Republik Indonesia.

Saat ini, kata dia, pimpinan Partai Demokrat melakukan silaturrahim ke Keraton Kasepuhan Yogyakarta. Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro kemudian juga duduk di kursi yang sama. "Karena itu, saya doakan semoga pada saatnya bisa terpilih sebagai presiden Republik Indonesia," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika