REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa dinilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai mitra koalisi yang amat konsisten. “Satu hal yang ingin saya sampaikan, kalau kita bicara koalisi, PKB amat konsisten,” kata Presiden saat membuka Musyawarah Kerja Nasional PKB di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (15/3).

SBY bahkan mengibaratkan konsistensi PKB dalam koalisi terus bertahan, meskipun menghadapi topan, badai, dan ombak yang mengganas. Hal itu, tambahnya, merupakan cerminan akhlak dan budi pekerti yang luhur.

Namun demikian, Presiden juga memuji bahwa PKB di berbagai kesempatan juga tetap kritisi dalam mengkritisi pemerintah. PKB Kritis baik di DPR RI, di daerah dan berbagai forum lain. “Kritis, bertanggungjawab, kritis dengan solusi, kritis untuk menuju keberhasilan. Tapi, tetap memegang teguh etika dalam berkoalisi,” puji SBY.

Ia juga menjelaskan hal yang kerap disampaikannya bahwa koalisi harus berangkat dari semangat dan kehendak yang ikhlas serta tulus untuk berjuang bersama. SBY menyitir pengertian suatu bangsa versi mantan Presiden Soekarno.

“Demikian juga koalisi politik, kalau berangkat dari semangat kehendak sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas untuk keberhasilan pemerintahan ini, keberhasilan kehidupan negara, seberat apapun tantangan dihadapi insya Allah, Allah akan memberikan jalan keluar,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika