REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PKS menyatakan partainya sampai saat ini setuju pembangunan gedung baru DPR jalan terus. Mereka menyesalkan politik dua kaki yang dimainkan segelintir partai yang akhirnya terkesan menolak, namun setiap dalam rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) tidak menolak keputusan itu.
Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, menyatakan kekecewaanya kepada partai-partai yang tidak konsisten terkait keputusan pembangunan gedung baru DPR. Menurut dia, ketidakonsistenan partai-partai itu menunjukkan manajemen keorganisasian yang tidak baik.
"Kita menyanyangkan sikap plintat plintut partai yang menolak. Jika tidak dihormati keputusan itu, maka kami juga bisa melakukannya," tegasnya kepada wartawan di ruang rapat fraksi di DPR, Jakarta, Selasa (8/3).
Mustafa mengungkapkan bahwa semua fraksi di DPR harusnya patuh terhadap keputusan tertinggi di DPR. Menurut dia, kespakatan yang sudah terjadi di antara pimpinan fraksi harusnya bisa dijalankan. "Kita siap jika harus melakukan pengkajian ulang," tuturnya.
Seharusnya, jelas dia, gedung baru DPR bukan urusan anggota DPR. Lantaran, jelas Mustafa, jangan sampai DPR mengurusi masalah-masalah teknis seperti itu.