REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida, mengatakan rakyat akan lebih mengapresiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jika segera menetapkan kabinet profesional ketimbang menghabiskan waktu untuk tawar-menawar politik dengan membungkam parlemen.

"jika terus sibuk mengurus dan bagi-bagi jatah jabatan kepada parpol koalisi, maka bukan saja peluang untuk kerja efektif dalam tiga tahun sisa masa jabatan akan hilang. Hal itu juga akan semakin menciptakan instabilitas politik," kata Laode di Jakarta, Senin (7/3).

Apabila terjadi, hal tersebut berpotensi mengganggu optimalisasi pelayanan masyarakat. Laode mengatakan rekrutmen kekuatan partai politik untuk masuk dalam koalisi baru niscaya akan menciptakan gangguan suasana kerja di jajaran PNS.

"Padahal, Presiden seharusnya memberi contoh penyelenggaraan negara dengan sistem presidensial sesuai konstitusi dengan kabinet yang profesional,'' kata doktor ilmu politik yang sudah dua kali terpilih sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu. ''Kabinet yang tidak terus menjebak dan merepotkan dirinya dalam urusan elitisme koalisi."

Ikuti Whatsapp Channel Republika