REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, mengatakan pihaknya masih bersikap menunggu pemberitahuan dari Ketua Sekretariat Gabungan Koalisi Susilo Bambang Yudhoyono soal masa depan koalisi. Meski SBY sudah melakukan pertemuan dengan beberapa pimpinan parpol, PKS belum menerima kabar maupun hasil dari pertemuan itu. Anis mengatakan PKS tidak akan memulai, tapi menunggu sikap SBY.

"Kami tunggu saja pemberitahuan dari SBY, kita tunggu keputusan dari SBY. Surat belum diterima. Belum ada sampai sekarang," kata Anis di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/3).

Menurut Anis, sikap PKS akan ditentukan setelah mendapat sikap resmi dari SBY terkait koalisi. Anis mengatakan, PKS hanya percaya sumber informasi mengenai hal itu langsung dari SBY, bukan dari politisi-politisi parpol lain.

Anis tidak yakin jika pernyataan SBY itu akan mengarah pada reshuffle yang menimpa PKS. "Kan mendung tidak selalu menurunkan hujan," katanya. Anis menegaskan PKS bersikap pasif dalam menanggapi dinamika politik di internal koalisi saat ini. Kader PKS di akar rumput, kata dia, akan mengikuti apa kata pimpinan.

Anis mengatakan, PKS tidak mencampuri adanya parpol yang masuk atau keluar koalisi. "Yang mau masuk keluar itu urusan partai lain. Kalau keputusan ada (dari SBY) baru PKS akan menyatakan sikap," ujar Anis yang juga Wakil Ketua DPR ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika