Rabu 02 Mar 2011 16:51 WIB

Demokrat: Golkar Bisa Diterima, PKS Tidak

Rep: Joko Sadewo/ Red: Didi Purwadi
Ahmad Mubarok
Ahmad Mubarok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat mengaku bisa menerima alasan Partai Golkar mendukung angket mafia pajak, tapi tidak dengan alasan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Demokrat akan meminta agar kontrak koalisi dipertegas.

Anggota Dewan Penasihat Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengatakan alasan Golkar dalam mendukung angket mafia pajak maupun Century bisa mereka pahami. ‘’Kalau Golkar kan ingin membersihkan diri dari isu mafia pajak. Lalu dalam Century, mereka memang karena alasan Sri Mulyani (mantan menteri keuangan). Tapi, kalau PKS apa alasannya?’’ kata Mubarok, Rabu (2/3).

Demokrat tidak bisa menerima alasan PKS karena ingin mengungkap persoalan mafia pajak. Hal ini karena DPR sudah membentuk panja pajak yang bisa bekerja untuk membongkar kasus pajak. Mubarok menganggap alasan yang disampaikan petinggi PKS hanyalah alat pembenaran saja. Dengan alasan inilah, Mubarok  meminta PKS ditindak secara tegas.

Demokrat, kata dia, tidak akan membangun komunikasi dengan PKS. ‘’Kami tunggu saja hasil evaluasi Pak SBY,’’ papar Mubarok.

Ditegaskannya, kesepakatan yang dulu dibuat dengan partai koalisi harus dievaluasi. Dari sana akan dilihat tentang perlu atau tidaknya kesepakatan tersebut diubah. ‘’Intinya komitmen koalisi harus dipertegas.’’

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement