REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Partai Demokrat menganggap perlu dilakukan review pada partai-partai mitra koalisi yang sikapnya berseberangan dengan mendukung Hak Angket Mafia Pajak. Review itu akan dilakukan terkait keberadaan koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan.

''Menjadi lucu kalau namanya koalisi dan setiap kali berseberangan,'' ujar Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Malarangeng, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/2).

Andi mengaku mempertanyakan sikap partai-partai koalisi yang berseberangan itu. Apalagi, perbedaan sikap ditunjukkan dalam isu-isu politik yang strategis.

"Kalau tiap kali ada isu strategis berseberangan dengan mitra koalisi kan jadi tanda tanya. Untuk apa ada dalam koalisi," kata Andi.

Demokrat, menurut Andi, juga akan meminta penjelasan partai yang berseberangan sikap dalam hal Hak Angket Mafia Pajak tersebut. Terutama Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera.

Pasalnya, menurut Andi, sikap Partai Demokrat dalam hal Angket Mafia Pajak sebenarnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, menteri-menteri yang berasal dari partai pun seharusnya menjelaskan ke partainya masing-masing mengenai pandangan Pemerintah. "Menteri-menteri di kabinet dalam mitra koalisi punya kewajiban sampaikan kepada partainya masing-masing. Bagaimana sikap Pemerintah dan mereka memberi penjelasan," jelas Andi

Demokrat bahkan akan mengapresiasi partai yang sejalan baik di dalam maupun di luar koalisi. ''Itu menunjukkan bahwa isu-isu ini lebih luas dari isu koalisi,'' tutup Andi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika