Kamis 17 Feb 2011 17:37 WIB

Kekerasan Bibit Instabilitas

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat politik Yuddy Chrisnandi mengingatkan, kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan bibit-bibit instabilitas negara. Oleh karenanya, pemerintah harus serius menangani peristiwa kekerasan atas nama agama yang terjadi dalam waktu yang hampir beriringan.

"Di era reformasi, landasan Pancasila serta substansi UUD 45 mulai ditinggalkan," kata Yuddy dalam pertemuan para purnawirawan jenderal dan mantan politisi yang digagas oleh Forum Studi Aksi Demokrasi (Fosad), Kamis (17/2).

Beberapa tokoh yang hadir adalah Basofi Sudirman, Dimyati Hartono, Mulyo Wibisono, dan Yasril Ananta Baharuddin."Kami mengingatkan kepada pemerintah, kekerasan akan jadi bibit instabilitas dan menciptakan ketidakteraturan," katanya.

Menurut Yuddy, bangsa ini tidak menghendaki apa yang terjadi di Mesir terjadi Indonesia. Kekerasan yang terjadi tidak terlepas dari kelemahan pemerintah."Pemerintah autis, asyik dengan kekuasan, tidak perhatikan rakyat," kata dia.

Yuddy mengingatkan, sektor pangan dan energi mengalami kelemahan. Pemerintah juga egois, tidak pernah masukan dari setiap elemen. Para pemberi masukan malah dianggap sebagai musuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement