REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rencana pengambilalihan kasus penggelapan pajak lainnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanggapi positif dari pihak kepolisian. Bahkan Polri ikut mendukung jika KPK berhasil mengungkap kasus-kasus besar lain terkait Gayus Tambunan.

“Kita (Polri) sih senang-senang saja jika KPK mau ambil alih kasus Gayus lainnya yang belum ditangani kepolisian,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, yang dihubungi Republika, Kamis (6/1) petang.

Ia mengatakan, pengambilalihan kasus Gayus lain, bukan masalah mampu atau tidak mampu. Kepolisian pun, lanjutnya, mampu-mampu saja untuk menangani dan mengungkap kasus Gayus jika diberi waktu yang cukup.

Lagi pula sudah seharusnya jika KPK menangani dan mengungkap kasus Gayus yang belum ditangani kepolisian. Maka itu ia tidak mempermasalahkan jika KPK mau mengambil alih kasus Gayus lainnya. “Tidak masalah. Setiap orang bisa saja berpendapat jika hal ini karena ketidakmampuan polisi. Tapi kami (Polri) juga tengah mengungkap kasus Gayus,” kelitnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busryo Muqoddas,  dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, menemui Ketua Pusat Analisa Transaksi keuangan (PPATK), Yunus Husein  di kantor PPATK, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Kamis (6/1) siang. Pertemuan itu sendiri membahas kasus Gayus yang tengah ramai dibicarakan masyarakat dan merencanakan agar KPK mau menangani kasus Gayus lainnya yang belum ditangani kepolisian.

Ikuti Whatsapp Channel Republika