Senin 20 Dec 2010 01:02 WIB

Anas: Setgab Terbuka Dilanjutkan 2014

Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan masih terbuka kemungkinan Sekretariat Gabungan partai politik pendukung pemerintahan SBY-Boediono dilanjutkan kembali setelah tahun 2014. "Setgab memang dirancang minimal sampai tahun 2014, tetapi dimungkinkan untuk diperpanjang lagi kalau parpol-parpol koalisi sepakat," kata Ketum PD Anas Urbaningrum usai makan siang di warteg Sunda Kelapa Jakarta, Minggu (19/12).

Anas dan wasekjen PD Saan Mustopa makan siang bareng wartawan di warteg Sunda Kelapa yang merupakan nostalgia saat masih menjadi Ketum PB HMI. Anas merupakan salah satu pelanggan warteg ini. Lebih lanjut Anas menjelaskan setgab setidaknya didesain untuk minimal menjadi koalisi permanen 2014.

Namun, tambahnya terbuka kemungkinan untuk dilanjutkan setelah 2014 dengan tambahan formasi atau yang lainnya. Anas menjelaskan bahwa Setgab baru dimulai tahun 2010 dan dalam perjalanannya banyak agenda strategis yang telah diselesaikan setgab.

"Artinya, ada sikap politik setgab yang sama untuk isu-isu strategis. Meskipun dimungkinkan ada perbedaan sikap politik," kata Anas.

Ia menegaskan bahwa sejak awal Setgab berdiri memang disepakati untuk hal-hal yang strategis ada sikap yang sama di setgab. Sementara untuk yang kurang strategis setgab bisa berbeda sikap. "Yang jelas, tahun 2010 merupakan awal yang baik," ujar Anas, menegaskan.

Sementara mengenai kemungkinan pada tahun 2011 suhu politik meningkat, Anas mengatakan suhu politik kadang-kadang susah diterka. "Kalau setgab ingin ada stabilitas politik maka kadang-kadang setgab menjadi normalisasi suhu politik itu," papar Anas, menambahkan.

Namun Anas yakin, tahun 2011 masih berjalan baik. Menurut dia, warna politik baru terlihat 'ramai' pada tahun 2013. "Masing-masing parpol pertimbangkan posisi dan ekspektasi politiknya masing-masing," ucap Anas.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement