REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Wakil Ketua DPR, Anis Matta menegaskan, hingga hari ini, Pimpinan DPR belum menerima surat protes apapun dari Fraksi PDIP terkait keanggotaan Badan kehormatan (BK) DPR yang baru. Menurut Anis, Pimpinan DPR tidak melihat adanya alasan untuk membahas ulang komposisi BK yang baru. “Tidak ada proposal baru dari Fraksi PDIP terkait BK,” kata Anis, di gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/12).

Anis menjelaskan, perombakan BK DPR awalnya berdasarkan proposal yang diajukan Fraksi PDIP. Usulan Fraksi PDIP tersebut kemudian direspons Pimpinan DPR dengan menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi. Hasil rapat konsultasi memutuskan merombak BK dan meminta fraksi-fraksi menyetorkan nama-nama calon anggota BK DPR.

Hingga akhirnya formasi keanggotaan BK yang baru dilantik Pimpinan DPR pekan lalu, kata Anis, tidak ada surat protes dari Fraksi PDIP. Pimpinan DPR, kata Anis, telah menganggap masalah internal BK DPR telah selesai. “Masalah di BK kita anggap telah selesai,” tambah Anis.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, fraksinya menonaktifkan sementara dua anggotanya yang berada di BK DPR , yakni Muhammad Prakosa dan Sri Rahayu. Alasannya, Fraksi PDIP kecewa dengan sikap fraksi-fraksi lainnya yang dinilai tidak konsisten dengan hasil konsultasi antara Pimpinan DPR dan pimpinan fraksi.

Alih-alih mengganti anggota lamanya di BK DPR, fraksi selain PDIP menyetor nama calon anggota BK DPR yang sama ke Pimpinan DPR. "Fraksi kami meminta kepada pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi untuk konsisten dalam melaksanakan keputusan rapat untuk merombak total BK," kata Tjahjo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika