REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rangkaian bom molotov ditemukan di dua pos polisi lalu lintas, Jl Raya Jogja-Solo, Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (1/12). Bom yang terdiri dari lima botol aqua berisi bensin, detonator dan timer tersebut ditempatkan di dua bungkus dus yang berbeda.
"Ditemukan pagi tadi jam 8.00 WIB. Satu ditempatkan di pos polisi Karang dan pos polisi depan rumah sakit rumah sakit islam klaten," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan, di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/12).
Ketika ditemukan, ujar Iskandar, rangkaian bom molotov tersebut tidak sempat meledak. Menurutnya, bom tersebut diduga diletakkan pada malam ini. Namun, tuturnya, timer rangkaian tersebut masih menyala. Iskandar mengatakan bom kemudian dijinakkan oleh tim penjinak bahan peledak Polda Jawa Tengah.
Saat ini, ungkap Iskandar, tim datasemen khusus antiteror 88, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Menurutnya, olah tkp tersebut dilakukan untuk mencari kemungkinan siapa pelaku yang meletakkan bom tersebut. "Mudah-mudahan ada sidik jari, sebagai petunjuk siapa dan dari kelompok mana,"tuturnya.
Menurut Iskandar, pihaknya belum mengetahui alasan mengapa rangkaian tersebut ditaruh di pos polisi. Namun, ia menduga karena pos polisi sepi ketika malam dan memang karena aksi polisi dalam menangani kasus terorisme membuat polisi diincar oleh para pelaku teror.