REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Komisi Yudisial, Busyro Muqoddas mengaku tidak memiliki agenda tersembunyi menjadi calon Pimpinan KPK. Busyro juga menegaskan, dirinya tidak memiliki agenda politik menjadi calon Pimpinan KPK.
“Orang yang berani syaratnya tidak memiliki agenda tersembunyi apalagi agenda politik, dan itu tidak ada dalam diri saya,” kata Busyro, dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Pimpinan KPK, di Gedung DPR, Rabu (24/11).
Selain menegaskan tidak memiliki agenda tersembunyi, Busyro mengemukakan satu gagasannya untuk masa depan KPK. Gagasannya itu dinamakan pencerahan integritas (enlightment for integrity). Maksudnya, Busyro berniat menjadikan KPK sebagai lembaga yang memberikan pencerahan dalam bidang pemberantasan korupsi.
Menurut Busyro, KPK perlu mengaktifkan tradisi diskusi publik. Ide-ide yang dikumpulkan dari masyarakat, kata dia, bisa menjadi sumber pencerahan tersebut.
Bersama Bambang Widjajanto, Busyro hari ini menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan calon Pimpinan KPK. Busyro mendapatkan giliran pertama mulai pukul 14.00 WIB dan rampung sekitar pukul 18.00 WIB. Adapun Bambang mendapat giliran uji kelayakan dan kepatutan calon Pimpinan KPK mulai pukul 19.30 WIB