Rabu 10 Nov 2010 03:59 WIB
Dari istri hingga Kerabat

Jumlah "Pembonceng" Anggota DPR Pengawas Haji 39 Orang

Rep: Andri Saubani/ Red: Siwi Tri Puji B
Gedung DPR, ilustrasi
Gedung DPR, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jumlah kerabat anggota DPR yang ikut ke Arab Saudi terkait tugas pengawasan pelaksanaan ibadah haji bertambah banyak. Dalam rombongan tahap dua yang berangkat hari ini, diketahui ada 39 pedamping yang ikut berangkat ke Arab Saudi bersama anggota DPR. Ke-39 pendamping tersebut terdiri dari istri, suami, anak hingga saudara anggota DPR dan Sekretariat Komisi VIII.

Berdasarkan data yang hari ini beredar di kalangan wartawan, tercatat ada 61 orang yang berangkat ke Arab Saudi terkait tugas pengawasan pelaksanaan ibadah haji 2010. Rinciannya, 18 anggota DPR, empat orang pegawai sekretariat, dan 39 pendamping. Dari 18 anggota DPR yang terdaftar, dua Pimpinan Komisi VIII yakni Abdul Kadir Karding dan Gondo Radityo Gambiro membatalkan kepergian karena lebih memilih melakukan pengawasan penanganan bencana Mentawai dan Merapi.

Dalam data tercatat, misalnya Pimpinan rombonngan Ahmad Zainuddin dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, membawa satu istri, satu anak, dan tiga saudaranya. Ada juga anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Syofwatillah yang telah berangkat lebih dahulu pekan lalu dalam rombongan kali ini menitipkan dua orang tua, dua mertua, tiga kakak, dan satu saudara untuk ikut pergi ke Arab Saudi. Ratu Siti Romlah, juga dari Demokrat, membawa lima saudaranya dalam rombongan Tim Pengawas Pelaksaaan Haji 2010.

Ahmad Zainuddin, yang dihubungi wartawan mengakui dirinya membawa satu istri dan tiga adik ke tanah suci. Zainuddin juga mengakui didampingi satu asisten pribadi dan satu staf ahli selama melakukann pengawasan haji di Arab Saudi. “Ini sudah mau boarding,” kata Zainuddinn saat dihubungi.

 

Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding, yang dikonfirmasi mengakui ada kerabat anggota DPR yang ikut berangkat ke Arab Saudi. Namun kata Karding, kerabat keluarga anggota DPR yang pergi bersama rombongan dewan di luar tanggungan negara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement