REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING--Wakil Presiden Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono dan sejumlah menteri bertemu masyarakat Indonesia di Cina di Wisma Kedutaan Besar RI di Beijing, Rabu malam. Dalam pertemuan itu dihadiri pula Dubes RI untuk Indonesia Imran Chottan, Dirut PT PLN (persero) Dahlan Iskan dan seluruh jajaran KBRI Beijing.
Sebelumnya, Wapres Boediono menyampaikan kerja sama "people to people" antara Indonesia-Cina penting untuk ditingkatkan di masa datang. "Dengan adanya kerja sama antarmasyarakat kedua negara, termasuk generasi muda kedua bangsa, akan memperkokoh kerja sama RI-Cina di masa datang," katanya.
Disebutkannya, masih sedikit generasi muda yang belajar di Negeri Tirai Bambu. "Hubungan 'people to people' khususnya pendidikan, penting untuk terus ditingkatkan," katanya.
Saat ini, ungkap Wapres Boediono, jumlah mahasiswa RI di Cina tercatat 3.800 orang. "Ini akan meningkat terus dan ini sangat bagus bagi interaksi generasi muda kedua negara untuk mendukung hubungan kedua negara di masa datang," katanya menambahkan.
Pertemuan dengan masyarakat Indonesia dihadiri Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri Perindsutrian MS Hidayat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika