REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fraksi PDIP menolak rencana pembangunan gedung baru DPR yang berlebihan dan di luar batas kewajaran. Atas keputusan membangun gedung dengan fasilitas mewah itu, Fraksi PDIP akan mengajukan usulan peninjauan ulang.
Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, mengatakan, fraksinya mendapat laporan dari anggotanya di BURT kalau rencana pembangunan gedung belum final. ‘’Laporan BURT, ada rencana pembangunan gedung dan renovasi,’’ ujarnya, Kamis (2/9). Rencana yang masih sebatas rencana karena belum final dibahas.
PDIP pun meminta pimpinan DPR mengevaluasi ulang rencana tersebut. Apalagi Tjahjo melihat kecuali Marzuki, unsur pimpinan lainnya belum sepakat dengan rencana tersebut. Partai ini mengakui kalau dewan memiliki masalah dengan gedung. Pembangunan gedung baru sesungguhnya didukung PDIP. ‘’Tapi kami tolak yang berlebihan,’’ tegas Tjahjo.
Pusat kebugaran, kolam renang, spa, hingga ruangan seluas 120 meter persegi bagi setiap anggota dewan, dianggap Tjahjo di luar batas kewajaran.