REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri), Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri, tidak memberi keterangan apa pun kepada wartawan setelah mengunjungi Markas Komando Brigade Mobil (Mako Brimob), Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Selasa sore.
Kapolri yang datang pada pukul 13.50 WIB dan keluar Mako Brimob pukul 16.30 WIB, langsung meninggalkan Brimob dengan iringi pengawalan ketat. Kedatangan Kapolri dijaga ketat oleh para polisi dari Polres Metro Depok. Sepanjang jalan Kelapa Dua tampak dijaga polisi agar lalu lintas berjalan lancar.
Di pintu masuk tampak juga Kepolsek Cimanggis, AKP Dede Yudi, mengamankan kedatangan Kapolri. Menurut Perwira Penghubung Brimob Kelapa Dua, AKBP Budiman, Kapolri datang ke Mako Brimob untuk menghadiri pertemuan rapat koordonasi teknis para Kepala Satuan (Kasat) Brimob seluruh Indonesia.
"Tak ada agenda bertemu dengan Susno," kata Budiman ketika dihubungi wartawan. Kedatangan Kapolri, kata dia, untuk memberi arahan para Kasat Brimob. "Kapolri akan memberikan materi tentang kepemimpinan," katanya.
Mantan Kabareskrim Komjem Pol Susno Duadji yang resmi ditahan oleh Mabes Polri, Selasa malam (11/5) sekitar Pukul 19.15 WIB. Susno tiba di Mako Brimob dengan menggunakan Mitsubishi Pajero B 1711 QZ..
Pada hari pertama penahanannya, Susno tampak didampingi Pengacara Henry Yosodiningrat, dan sejumlah rekannya. Susno menempati Rutan Mako Brimob di Blok B4.
Mantan Kabareskrim Komjen (Pol) Susno Duadji resmi menjadi tahanan Mabes Polri. Susno ditahan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk 20 hari pertama. "Beliau ditahan selama dua puluh hari ke depan," kata kuasa hukum Susno, Henry Yosodiningrat.