Jumat 25 Nov 2022 14:39 WIB

Seluruh RSUD Kabupaten Bogor Disiagakan untuk Rawat Korban Gempa Cianjur

Pemkab Bogor telah menyiapkan tempat tidur di empat RSUD untuk korban gempa Cianjur

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nur Aini
Suasana Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi, Ahad (23/4). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya, untuk merawat pasien korban gempa Cianjur.
Foto: Republika/Ronggo Astungkoro
Suasana Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciawi, Ahad (23/4). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya, untuk merawat pasien korban gempa Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan seluruh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya, untuk merawat pasien korban gempa Cianjur. Empat rumah sakit tersebut yakni RSUD Ciawi, RSUD Cileungsi, RSUD Cibinong, dan RSUD Leuwiliang.

 

Baca Juga

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Ester, mengatakan Pemkab Bogor telah menyiapkan tempat tidur di empat RSUD untuk para korban bencana alam dengan rincian, RSUD Ciawi 30 tempat tidur (bed), RSUD Cileungsi 15 bed, RDUD Cibinong 20 bed, dan RSUD Leuwiliang 15 bed. 

Di samping itu, kata dia, tim medis dan ambulance Dinkes sudah meluncur ke lokasi bencana dan rumah sakit. Bahkan, sejumlah personel hingga kini masih berada di Cianjur.  "Kami sudah koordinasi dengan 4 RSUD Kabupaten Bogor dan 2 RSUD Cianjur yakni RSUD Cimacan dan RSUD Sayang. Tim medis turun bawa obat-obatan dan alat kesehatan buat pertolongan,” ujarnya, Jumat (25/11/2022).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengaku telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor dan direktur rumah sakit terkait penanganan pasien korban gempa. “Dan berikut buat operasi bedah dan ortopedi sudah kami siapkan. Karena tadi pak dokter bilang sudah banyak pasien dari korban Cianjur sudah ditanganin,” kata Iwan.

Iwan juga meminta Kadinskes Kabupaten Bogor, untuk berkomunikasi dengan RS Cimacan, Cianjur terkait kebutuhan yang diperlukan. Hal itu seperti alat jahit, alat bedah, infus, dan peralatan lain yang memungkinkan bisa disokong dari Kabupaten Bogor. “Untuk Cianjur, kami semalam sudah mengirimkan bantuan personal dan alat-alat pemecah bangunan. Itu di Damkar, BPBD dan PUPR dan Dinsos buka dapur umum. Mungkin itu yang sementara bisa kami bantu,” ujar Iwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement