REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan, mendorong seluruh pemerintah desa di daerahnya mampu menggali dan mengembangkan potensi wisata guna membantu meningkatkan pendapatan desa.
"Pengembangan potensi desa wisata maupun potensi lainnya yang dimiliki desa perlu dilakukan guna menambah pendapatan desa," kata Mulkan di Sungailiat, Senin (14/2/2022) usai menerima penghargaan desa wisata binaan.
Mulkan menyarankan pemerintah desa dalam pemanfaatan dana desa yang diterima hendaknya difokuskan pada infrastruktur atau sarana pendukung pengembangan potensi alam di desa. "Perlu dikembangkan potensi alam di wilayah desa untuk mewujudkan kemandirian sehingga jika suatu saat pemerintah pusat mengurangi atau menghentikan bantuan dana desa, pemerintah desa tersebut sudah memiliki anggaran yang dapat mencukupi kebutuhan nya," jelas dia.
Mulkan menilai, motivasi pemerintah desa menggali dan mengembangkan potensi alam desa masih perlu ditingkatkan karena persoalan persiapan sumber daya manusia dianggap sudah cukup memadai. "Untuk sumber daya manusia seorang kepala desa, saya rasa sudah cukup memadai karena rata - rata strata pendidikan setingkat SMA bahkan sarjana, begitu pula setiap desa terdapat tenaga pendamping sarjana desa," jelas Mulkan.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismy Wira Madonna mengatakan, tercatat empat wisata binaan dan satu desa terbaik yang memperoleh penghargaan pada 2022 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yakni Desa wisata Sungai Upang Tanah Bawah Punding Besar. Kemudian Kampung Gedong Belinyu ditetapkan sebagai desa binaan, Desa Wisata Air Anyir serta Kampung Kapitan Belinyu ditetapkan sebagai desa binaan dan masuk dalam 300 desa wisata terbaik se Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
