REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kembali membagikan masker secara gratis kepada masyarakat Ibu Kota Jakarta, Senin (14/2/2022) pagi. Kegiatan itu adalah hari ketiga dari yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Jumat (11/2/2022) dan Sabtu (12/2/2022).
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto mengayakan, pembagian masker tersebut menyasar l wilayah permukiman warga, perkampungan kumuh, ruas-ruas jalanan yang padat. Kemudian juga terminal, stasiun, sektor perdagangan seperti pasar, mal dan pusat perbelanjaan modern lainnya.
"Titik beratnya adalah daerah-daerah padat penduduk, tentu saja kita menyasar ke golongan menengah ke bawah. Seperti pasar, kampung-kampung, daerah-daerah kumuh di Ibu Kota ini kita berikan masker. Sekali lagi supaya masyarakat sedikit terbantu terkait dengan kebutuhan masker, sehingga penegakan protokol kesehatannya lebih bagus lagi," kata Suharyanto dalam keterangan, Senin (14/2/2022).
Sesuai agenda, pembagian masker pada pagi ini dilakukan di 47 titik meliputi wilayah Gambir, Kebon Kelapa, Petojo Selatan, Petojo Utara, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Duri Kosambi, Kampung Bali, Karet Tengsin, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Ciganjur, Kramat Pela, Melawai, Petogongan, dan Pulo.
Adapun berikutnya Tegal Parang, Cikoko, Duren Tiga, Kalibata, Pancoran, Pengadegan, Rawajati, Petukangan Utara, Ulujami, Guntur, Karet Kuningan, Karet Semanggi, Menteng Atas, Tebet Timur, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Wijaya Kusuma, Glodok, Keagungan, Angke, Duri Selatan, Duri Utara, Tambora, Tanah Sereal, dan Duri Kepa.
Dalam pembagian masker itu, BNPB juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satgas Penanganan Covid-19, petugas kecamatan dan kelurahan setempat serta relawan lainnya.
BNPB menargetkan pendistribusian 10 juta masker selama kurun waktu 4 bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,5 juta masker ditargetkan dapat terdistribusi dalam tiga hari pada 135 titik yang ada di DKI Jakarta. Setiap titik mendapatkan bantuan sebanyak 10.000 masker yang diperuntukkan untuk warga di perkampungan atau pun ruang publik.
Baca:
11 Warga Jember Tewas Terseret Ombak, BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi
Pemkot Surabaya Ungkap Ada Pasien Covid-19 Tolak Isolasi Terpusat
Pengrajin Tahu di Bandung Ancam Mogok Produksi karena Harga Kedelai Mahal
Ikuti Whatsapp Channel Republika