Selasa 04 Jan 2022 00:01 WIB

Kecelakaan Motor di Parung, Dua Orang Tewas di Tempat

Keduanya terpental ke jalur berlawanan arah, hingga tertabrak kendaraan lainnya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Tabrakan antara mobil dan motor (ilustrasi)
Foto: Republika
Tabrakan antara mobil dan motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang pengendara motor berinisial S (37 tahun) dan penumpangnya, WA (36 tahun) meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Bogor-Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Senin (3/1). Keduanya terpental ke jalur berlawanan arah, hingga tertabrak kendaraan yang tak dikenal.

Kanit Laka Lantas pada Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ipda Angga, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan lidik terhadap pengendara dan kendaraan yang menabrak kedua korban. Sebab pengendara tersebut kabur usai kejadian.

Baca Juga

Angga menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika sepeda motor bernomor polisi D 3214 HH yang dikendarai S melaju dari arah Parung menuju Bogor. Ketika tiba di tempat kejadian perkara (TKP), motor korban menabrak knalpot sepeda motor lain sehingga oleng dan menabrak pembatas jalan.

“Pengendara dan yang dibonceng terpental ke jalur lawan arah, Bogor-Parung, sehingga kedua korban tertabrak kendaraan yang bergerak dari arah Bogor menuju Parung,” ujar Angga melalui keterangannya, Senin (3/1).

 

Lebih lanjut, Angga mengatakan, kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sehingga polisi membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor serta menghubungi keluarga korban.

“Kami juga mengamankan sepeda motor yang terlibat kecelakaan ke Pos Laka Parung. Kerugian yang diderita sebesar Rp 200 ribu atas kerusakan yang ditimbulkan kejadian tersebut,” ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement