REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG, – Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang mengoperasikan Posko Natal dan Tahun Baru dari 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Menurut R. Iwan Winaya Mahdar, General Manager Bandara SMB II Palembang, posko ini akan beroperasi selama 21 hari sebagai pusat koordinasi bagi seluruh pemangku kepentingan. Posko ini dirancang untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang selama periode liburan.
“Pendirian posko ini menunjukkan kesiapan penuh bandara untuk melayani perjalanan udara yang aman dan nyaman selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Iwan.
Posko tersebut melibatkan operator bandara, regulator, maskapai penerbangan, operator ground handling, serta instansi terkait untuk memastikan operasional bandara sesuai regulasi. Selain itu, posko menyediakan data lalu lintas penerbangan secara real-time sebagai dasar pengambilan keputusan yang cepat.
Perkiraan pergerakan penumpang mencapai sekitar 162.581 orang, dengan operasional bandara siaga 24 jam untuk menyesuaikan kebutuhan maskapai. Sistem manajemen bandara berbasis teknologi informasi, seperti Airport Operation Control Center (AOCC) dan Management Operation based on Traffic (MOT), dimaksimalkan untuk memantau kondisi operasional dan memprediksi kepadatan penumpang.
Infrastruktur sisi udara, termasuk runway, taxiway, dan apron, dipastikan dalam kondisi baik selama periode liburan tersebut.
Dengan pengoperasian posko ini, Bandara SMB II Palembang berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal dan menjaga keselamatan serta kelancaran operasional penerbangan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.