REPUBLIKA.CO.ID, MILTON KEYNES -- Red Bull Motorsport Advisor Helmut Marko meninggalkan Red Bull setelah masa bakti selama 20 tahun. Helmut Marko yang mengambil peran kunci dalam pengembangan program Red Bull memutuskan untuk tidak melanjutkan kiprahnya bersama tim berlogo banteng kembar ini.
"Ini adalah berita yang sangat menyedihkan bahwa Helmut meninggalkan kami. Dia telah menjadi bagian integral dari tim kami dan seluruh program balap motor Red Bull selama lebih dari dua dekade," kata Kepala Tim Red Bull Laurent Mekies dikutip dari Formula 1, Rabu (10/12/2025).
Helmut Marko tercatat telah mengorbitkan 20 pembalap lewat program sekolah Red Bull, salah satunya Max Verstappen dan Sebastian Vettel, dalam dua dekade terakhir. Peran kunci lainnya yakni Helmut Marko bisa membawa Red Bull mengantongi enam gelar juara tim konstruksi dan delapan gelar juara dunia selama masa baktinya.
Keputusan perombakan memang telah disinyalir akan terjadi di Red Bull setelah memecat Kepala Tim Red Bull Christian Horner pada pertengahan musim lalu. Kini Marko juga dipastikan menjadi orang kedua yang akan hengkang.
"Selama lebih dari 20 tahun, Helmut telah meraih prestasi yang tak tertandingi untuk tim kami dan seluruh keluarga olahraga motor Red Bull. Dia memainkan peran yang menentukan dalam semua keputusan strategis penting yang membuat Red Bull Racing seperti sekarang ini: juara dunia ganda, sebuah mesin inovasi, dan landasan olahraga motor internasional," kata CEO Proyek Korporasi dan Investasi Red Bull Oliver Mintzlaff.
Tim yang bermarkas di Austria ini juga melakukan perubahan penting untuk menatap musim 2026. Setelah memastikan pembalap Red Bull akan diisi oleh Max Verstappen dan Isack hadjar lalu di Racing Bull bakal ditempati oleh Liam Lawson dan rookie Arvid Lindblad, tim Red Bull juga melakukan perubahan penyuplai mesin dari Honda beralih ke Ford.