REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA, – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya telah meluncurkan program patroli baru bernama Houfbereau Bersinar untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan publik di Kota Pahlawan. Program ini diresmikan oleh Komisaris Besar Polisi Luthfi Sulistiawan pada Rabu.
Patroli Houfbereau Bersinar merupakan upaya Polrestabes Surabaya untuk memberikan pelayanan prima selama 24 jam penuh kepada masyarakat. Luthfi Sulistiawan menegaskan bahwa kehadiran polisi di setiap titik rawan sangatlah penting, tidak hanya sebagai penjaga keamanan tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang siap membantu kapan pun dibutuhkan.
Pelaksanaan patroli ini dilakukan pada malam hari dengan menyalakan lampu biru di titik-titik rawan kejahatan. Tujuannya adalah untuk mencegah tindak kriminalitas seperti penjambretan dan perampasan.
"Kami ingin warga Surabaya tidur dengan tenang. Houfbereau Bersinar bukan sekadar simbol patroli, tetapi tanda bahwa polisi hadir dan siap menjaga mereka setiap malam," ujar Luthfi.
Program ini juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara Polrestabes dan jajaran polsek di wilayah Surabaya. Setelah apel, Kapolrestabes bersama pejabat utama memantau langsung pelaksanaan patroli di lapangan menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan data Polrestabes Surabaya, jumlah tindak pidana di wilayah ini menurun sekitar 5 persen pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, tingkat penyelesaian kasus meningkat dengan lebih dari 5.000 perkara yang berhasil diselesaikan. Polrestabes juga mengungkap 778 kasus narkotika dengan barang bukti senilai Rp70,7 miliar, menunjukkan keseriusan mereka dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Luthfi mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi jika menemukan potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.