REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti dari Indikator Politik, Bawono Kumoro, mengatakan program magang fresh graduate dengan gaji setara upah minimum kabupaten / kota atau UMK patut diapresiasi. Kebijakan pemerintah ini belum pernah dilakukan di masa lalu tentu patut diapresiasi.
“Di tengah tekanan peningkatan angka pengangguran terdidik program magang bergaji UMK seperti ini tentu saja menarik dan bisa menjadi solusi jangka pendek,” kata Bawono, Ahad (2/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Bagi kalangan fresh graduate, kata Bawono, program magang dapat menjadi titik masuk penting bagi mereka untuk memperoleh pengalaman kerja pertama, maupun membangun jejaring profesional, bahkan untuk direkrut secara permanen. Dalam konteks dunia kerja kian kompetitif pengalaman seperti itu tentu saja sangat bernilai.
Program magang bergaji UMK ini juga dapat menjadi jawaban atas masalah klasik selama ini dimana tidak sedikit lulusan dari perguruan tinggi sangat minim pengalaman. “Bila selama ini kita mengenal subsidi upah dari pemerintah kepada para pekerja dengan kriteria tertentu maka program magang bergaji UMK ini mungkin tidak berlebihan bila disebut sebagai subsidi kompetensi kepada para fresh graduate,” paparnya.