REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bintang Real Madrid Vinícius Junior akhirnya buka suara setelah insiden panas dalam laga El Clasico akhir pekan lalu.
Winger asal Brasil itu sempat memperlihatkan ekspresi kecewa saat ditarik keluar oleh pelatih Xabi Alonso, memicu spekulasi soal ketegangan di ruang ganti Los Blancos. Namun, pada Rabu (29/10), Vinícius memilih meredam isu dengan pernyataan terbuka di media sosialnya.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid atas reaksi saya ketika diganti dalam pertandingan El Clásico,” tulis pemain berusia 25 tahun itu. “Seperti yang sudah saya lakukan secara langsung pada latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan satu tim, klub, dan presiden.”
Vinícius menegaskan, reaksi emosionalnya lahir dari semangat kompetitif yang membara. “Sifat kompetitif itu datang dari cinta saya terhadap klub ini dan semua yang diwakilinya,” ujarnya.
Ia menutup pernyataannya dengan janji tegas: “Saya berjanji akan terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama saya di sini.”
Pernyataan ini diharapkan bisa meredakan tensi di internal Madrid setelah kabar soal friksi dengan Alonso mencuat pasca-El Clasico.