Selasa 28 Oct 2025 07:01 WIB

Marwan Barghouti Diyakini Sosok Tepat untuk Satukan Rakyat Palestina, Ini Alasannya

Hamas sempat meminta Israel melepas Barghouti, tapi ditolak.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Marwan Barghouti pada hari pembukaan persidangannya di pengadilan distrik Tel Aviv pada Agustus 2002.
Foto: Brennan Linsley/AP Photo
Marwan Barghouti pada hari pembukaan persidangannya di pengadilan distrik Tel Aviv pada Agustus 2002.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Arab Barghouti, putra dari tokoh Fatah terkemuka yang kini tengah mendekam di penjara Israel, Marwan Barghouti meyakini bahwa ayahnya merupakan figur tepat untuk menyatukan rakyat Palestina. Selain itu, Arab Barghouti menilai, ayahnya dapat menjadi mitra internasional untuk proses perdamaian Israel-Palestina.

“Dia (Marwan Barghouti) mampu dan memiliki rekam jejak untuk menyatukan rakyat Palestina,” kata Arab Barghouti dalam sebuah wawancara dengan AFP, dikutip laman Al Arabiya, Senin (27/10/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

Sebelum kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza tercapai, Hamas dilaporkan meminta Marwan Barghouti disertakan dalam daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel.

Sebagai imbalan atas pembebasan para tahanan, Hamas akan memulangkan warga Israel yang masih ditawan di Gaza. Namun Israel menolak mencantumkan melepaskan Marwan.

"Seseorang seperti dia merupakan peluang besar bagi komunitas internasional untuk membuktikan bahwa mereka serius mendukung solusi dua negara," kata Arab Barghouti.

Dia pun mengaku mencemaskan kondisi ayahnya di penjara Israel. Hal itu karena sejumah warga Palestina yang sempat ditahan Israel dan kini telah dibebaskan menceritakan padanya tentang bagaimana Marwan menghadapi penyiksaan.

"Empat tulang rusuknya patah, ia mendapat luka parah di kepala, dan ia kehilangan kesadaran," kata Arab Barghouti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement