Rabu 08 Oct 2025 20:57 WIB

Hamas Serahkan Daftar Tahanan Palestina yang Harus Dibebaskan Israel, Termasuk Jasad Yahya Sinwar

Hamas meminta Israel menyerahkan jasad Yahya Sinwar dan Muhammad Sinwar.

Yahya Sinwar
Foto: Aljazeera
Yahya Sinwar

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Hamas pada Rabu (8/10/2025) mengatakan telah bertukar daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan dengan delegasi Israel, dengan dilanjutkannya perundingan gencatan senjata di Sharm el-Sheikh, Mesir. Dilaporkan masuk dalam daftar itu, jasad dari dua kakak-adik Yahya Sinwar dan Muhammad Sinwar.

"Hari ini, daftar tahanan yang akan dibebaskan sebagai imbalan pembebasan sandera, telah disampaikan sesuai dengan kriteria dan jumlah yang disepakati," ujar Taher al-Nunu, penasihat media untuk kepala biro politik kelompok tersebut, dalam sebuah pernyataan di Telegram, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga

Nunu menambahkan bahwa negosiasi tersebut berfokus pada mekanisme mengakhiri perang, penarikan pasukan pendudukan dari Gaza, dan pertukaran tahanan. Perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel dimulai di kota Mesir pada Senin untuk mencapai kemajuan dalam rencana gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin yang diresmikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Rencana tersebut mencakup pembebasan tawanan Israel dengan imbalan tahanan Palestina, berakhirnya perang yang telah merenggut lebih dari 67.000 nyawa warga Palestina sejak Oktober 2023, pemerintahan Gaza melalui komite Palestina, dan pembangunan kembali wilayah kantong tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement