REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi dengan kolom abu mencapai ketinggian sekitar 2000 meter pada Selasa (00.49 WITA). Erupsi tersebut direkam oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan dilaporkan oleh petugas Pos PGA Gunung Lewotobi Laki-laki, Agustinus Bani.
Menurut Agustinus Bani, kolom abu berwarna kelabu dan memiliki intensitas tebal, bergerak ke arah barat dan barat laut. Seismograf mencatat amplitudo maksimum sebesar 14.8 milimeter dengan durasi sekitar dua menit 50 detik.
Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berada dalam Status Level III (Siaga). Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Petugas juga meminta warga agar tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar gunung diingatkan untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama saat hujan deras, yang dapat mempengaruhi area seperti Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote. Selain itu, mereka yang terkena dampak hujan abu disarankan untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.