Senin 29 Sep 2025 17:36 WIB

YIS Gandeng Kadin DKI Ajak Ibu-ibu Ikut Pelatihan Usaha Mandiri

Menurut Sandiaga, pelatihan itu bagian komitmen lembaganya memberdayakan perempuan.

YIS menggandeng Kadin DKI Jakarta, serta Gemawira, menyasar kaum ibu yang ingin memulai usaha rumahan berbasis kuliner.
Foto: Republika
YIS menggandeng Kadin DKI Jakarta, serta Gemawira, menyasar kaum ibu yang ingin memulai usaha rumahan berbasis kuliner.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menggelar pelatihan bertema 'Ide Kreatif Usaha Rumahan, Berkah Melimpah', berupa kelas membuat klapertart. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Kadin DKI Jakarta, Kompleks Perkantoran Majapahit Permai, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

YIS menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, serta Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira), menyasar kaum ibu yang ingin memulai usaha rumahan berbasis kuliner. Pendiri YIS, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pelatihan itu merupakan bagian komitmen lembaganya dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan.

Baca Juga

Tujuannya agar semakin banyak ibu-ibu yang mampu menciptakan peluang usaha dari rumah dan membuka lapangan kerja dari usaha rumahan. "Kami memiliki visi ingin memajukan masyarakat, terutama perempuan, agar memiliki kesempatan yang setara dalam berkarya, dan mandiri secara ekonomi," kata Sandiaga dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/9/2025).

Dia menjelaskan, pelatihan baking seperti itu tidak hanya menekankan pada keterampilan produksi, tetapi juga menyasar aspek lain, seperti branding, pemasaran, dan legalitas usaha.  "Kami ingin mereka yang sudah sukses bisa menyalurkan keterampilannya kepada yang lain. YIS akan mendampingi seluruh tahap, sampai benar-benar menguasai," ucap Sandiaga.

Selain keterampilan teknis, pelatihan juga bertujuan menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri para peserta untuk menjadi pelaku usaha mandiri. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun pola pikir kewirausahaan sejak dini. "Ibu-ibu harus mandiri agar tetap selalu menghasilkan cuan," kata Sandiaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement