REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 300 warga negara asing (WNA) menjalani vaksinasi dosis pertama di Balai Kota Jakarta. Vaksinasi ini difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta.
"Kami Pemprov DKI Jakarta, bekerja sama dengan Kadin Indonesia menjangkau masyarakat internasional, yang berada di Jakarta, yang bekerja di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/8).
Adapun jumlah peserta yang menjalani vaksinasi dosis pertama itu mencapai 356 orang, 300 orang di antaranya WNA dari sekitar 15 negara yang terdata bekerja di 231 perusahaan di Jakarta. Sedangkan 56 orang di antaranya merupakan warga Indonesia atau keluarga dari ratusan WNA tersebut.
Mereka sebelumnya mendaftar melalui perusahaan masing-masing yang diakomodasi Kadin DKI Jakarta dengan target sebanyak 1.000 orang ekspatriat. Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin berbayar sebesar Rp 700 ribu dengan merek Sinopharm dengan interval waktu vaksinasi dosis kedua 28 hari sejak vaksinasi dosis pertama.
Rencananya, vaksinasi bagi ekspatriat gelombang selanjutnya dilakukan pada pekan pertama September 2021. Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengingat WNA di Jakarta juga merupakan bagian dari masyarakat di Ibu Kota.
"Kami anggap warga kita yang hadir di sini yang bekerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia yang di mana pada saat sebelumnya sangatlah susah untuk mendapatkan vaksin," katanya.
Sementara itu, sejumlah ekspatriat menyambut baik fasilitas vaksinasi untuk mendorong percepatan pengendalian Covid-19. "Layanannya bagus karena cukup terorganisasi dan kami berterima kasih dapat vaksin," kata Katy, warga negara Belarus yang mengantarkan ibunya untuk vaksinasi.
Hal senada juga diungkapkan Isaac Kim, warga negara Korea Selatan yang baru pertama kali menjalani vaksinasi setelah mendapatkan informasi dari komunitas negaranya. "Saya ada komunitas Korea di Jakarta dan tertarik untuk vaksinasi. Rasanya divaksin biasa saja," kata Isaac yang baru lulus dari salah satu sekolah internasional di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Kadin juga menyerahkan 275 tabung oksigen kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.