Senin 29 Sep 2025 15:55 WIB

Prof Jimly Belum Tahu Diminta Masuk Tim Reformasi Polri

Prabowo dikabarkan baru mengumumkan anggota Komite Reformasi Polri pada Oktober 2025.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Asshiddiqie belum mengetahui tentang dirinya yang diminta bergabug dengan Komite Reformasi Polri bentukan Presiden Prabowo Subianto. Jimly juga tak tahu-menahu dengan pembentukan komite adhoc bentukan pemerintah untuk melakukan pembenahan institusi kepolisian tersebut.

"Dari mana infonya begitu? Kok saya belum tahu," kata Jimly melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (29/9/2025). Sebelumnya Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi akan membentuk Komite Reformasi Polri.

Baca Juga

Pembentukan badan adhoc menyusul semakin masifnya kritikan masyarakat terhadap Polri. Prabowo menghendaki komite itu dapat mencari solusi untuk memperbaiki profesionalitas kepolisian.

Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra pada pekan lalu menyampaikan, beberapa nama yang sudah dalam radar pemerintah untuk mengisi kursi anggota komite tersebut. Salah-satunya, adalah Jimly Asshiddiqie.

Nama Mahfud MD yang juga mantan menteri koordinator politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam), kata Yusril, juga diminta untuk bergabung memperkuat peran Komite Reformasi Polri itu. Tetapi, sambung dia, Prabowo hingga kini, belum juga mengumumkan resmi struktur dan para anggota Komite Reformasi Polri.

Prabowo dikabarkan baru mengumumkan nama-nama anggota Komite Reformasi Polri itu pada pertengahan Oktober 2025. Di lain sisi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 17 September 2025 juga membentuk tim internal yang mirip-mirip. Jenderal Sigit melalui Sprin/2749/IX/TUK.2.1/2025 membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement