REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Respati Ragil Pamungkas dipastikan tidak lagi memperkuat Borneo Hornbills pada musim depan setelah manajemen klub resmi melepasnya. Pengumuman ini disampaikan menyusul kepergian Steven Orlando, menjelang persiapan Indonesian Basketball League (IBL) 2026.
Ragil direkrut Borneo dengan harapan besar untuk meningkatkan performa tim, mengingat catatannya saat membela Rajawali Medan di IBL 2024 mencatatkan rata-rata 6,4 poin per pertandingan (ppg), 1,5 rebound per pertandingan (rpg), dan 2,3 assist per pertandingan (apg) dalam 26 pertandingan.
Namun, saat memperkuat Hornbills di musim 2025, performa Ragil mengalami penurunan signifikan. Ia hanya mencatatkan rata-rata 2,9 ppg dalam 18 penampilan dengan menit bermain di bawah 10 menit per pertandingan, yang membatasi kontribusinya untuk tim.
Penurunan performa ini diyakini menjadi alasan utama mengapa manajemen klub yang bermarkas di GOR Laga Tangkas, Bogor, memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya. Sebaliknya, Hornbills fokus pada peremajaan skuad, terlihat dari aktivitas mereka di bursa pemain musim ini.
Meski hanya semusim, kehadiran Ragil tetap memberikan pengalaman berharga di ruang ganti yang dihuni pemain muda. Namun, keputusan manajemen menandakan arah baru yang diambil demi meningkatkan daya saing di kompetisi mendatang.
Setelah melepas Ragil, Borneo kini berfokus membangun kekuatan baru untuk menghadapi IBL 2026. Sementara itu, masa depan karier Ragil Pamungkas masih menjadi tanda tanya, apakah ia akan melanjutkan karier di klub lain atau memilih jalur berbeda setelah perjalanan panjangnya di liga basket nasional.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.