Sabtu 27 Sep 2025 03:00 WIB

Golkar Jatim serukan anggota bidik anak muda masuk partai

Rep: antara/ Red: antara
Golkar Jatim serukan anggota bidik anak muda masuk partai.
Foto: antara
Golkar Jatim serukan anggota bidik anak muda masuk partai.

Kediri (ANTARA) - DPD Partai Golkar Jawa Timur menyerukan ke anggota untuk membidik anak muda untuk melek politik termasuk ikut dalam partai, demi menyambut bonus demografi.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Ali Mufti mengemukakan keterlibatan mereka yang muda juga penting untuk ke depannya. Fenomena bonus demografi harus disambut baik termasuk menyiapkan kader muda.

"Kita pahami fenomena sosial sekarang bonus demografi. Analisis politik di Pemilu 2029 itu, 69 persen di bawah 30 tahun. Banyak pemilih pemula maka partai harus bisa merespon itu biar tidak dijauhi anak muda," katanya di Kediri, Jumat (26/9).

Ali dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kediri tersebut menambahkan pihaknya berharap nantinya 50 persen anak muda di bawah 40 tahun bisa bergabung dengan partai.

Keterlibatan anak muda, kata dia, terutama di Kota Kediri diharapkan bisa membangun kota, mendampingi masyarakat, bersama rakyat. Program itu juga merupakan hakikat dari partai.

Ia menambahkan pejabat publik adalah cermin publik yang fungsinya adalah melayani. Karena fungsinya melayani, maka seluruh karakternya harus mencerminkan karakter publik.

Pihaknya berharap untuk yang terpilih ke depan dalam Musda XI DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Kediri tersebut dapat membantu pejabat Pemkot Kediri, terlebih lagi Wali Kota Kediri untuk mensejahterakan rakyat, mengamankan kebijakan untuk kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengungkapkan musyawarah daerah menjadi forum strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan konsolidasi internal partai.

Apalagi Partai Golkar dengan sejarah panjang dan kiprah besar dalam perjalanan Bangsa Indonesia, memiliki modal kuat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan, termasuk di tingkat daerah, khususnya Kota Kediri.

"Besar harapan kami semua melalui musda ini akan terpilih pimpinan dan jajaran Partai Golkar yang semakin solid, visioner, dan merangkul semua elemen. Kuat dalam menjaga soliditas internal dan terbuka membangun sinergi dengan pemda serta pemangku kepentingan," kata dia.

Wali kota juga sadar dalam membangun Kota Kediri yang "Mapan" (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni) tidak bisa dilakukan sendiri. Diperlukan kolaborasi termasuk bersama partai politik yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat dan kepentingan masyarakat.

Menurut dia, keberadaan partai politik memiliki peran vital dalam memperkuat demokrasi dan menegakkan keadilan sosial.

Di Kota Kediri yang saat ini berkembang pesat dan peran partai sangat diperlukan untuk menjaga dinamika politik tetap sehat, kondusif dan produktif bagi pembangunan.

"Kami sampaikan terima kasih atas sinergi yang telah terjalin baik antara Pemkot Kediri dan Partai Golkar. Berbagai masukan konstruktif sangat mendukung kami yang berada di eksekutif dalam membangun Kota Kediri," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri Sudjono Teguh Widjaja menambahkan dalam pemilihan ini, panitia telah membuka pendaftaran. Namun, hingga masa pendaftaran berakhir hanya satu orang yang mendaftar yakni dirinya.

"Tidak ada yang mendaftar selain saya. Insyaallah akan bulat mendukung untuk saya kedua kalinya," kata dia.

Ia mengatakan ada pekerjaan yang harus dipikirkan di antaranya adalah target menambah perolehan kursi DPRD Kota Kediri. Saat ini, di Partai Golkar Kota Kediri punya lima kursi dan ke depannya target akan menambah 7-8 kursi.

"Kami juga akan mempertahankan perolehan eksekutif yang nanti Mbak Wali juga bagian dari Golkar Kota Kediri untuk bisa kedua kalinya," kata Jono, sapan akrabnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement