Rabu 24 Sep 2025 01:15 WIB

Pidato Prabowo di PBB: Serukan Harapan dan Solidaritas untuk Dunia

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato berjudul 'Seruan Indonesia untuk Harapan' di Sidang Majelis Umum PBB, menyerukan solidaritas dan perdamaian.

Rep: antara/ Red: antara
Pidato lengkap Presiden Prabowo di PBB: Seruan Indonesia untuk Harapan.
Foto: antara
Pidato lengkap Presiden Prabowo di PBB: Seruan Indonesia untuk Harapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya yang berjudul "Seruan Indonesia untuk Harapan" pada sesi Debat Umum di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, Selasa (23/9) siang waktu setempat. Dalam pidato berdurasi 19 menit, Prabowo mengangkat isu kemanusiaan dan peran PBB dalam memberikan bantuan kepada Indonesia di masa lalu.

Pidato yang disampaikan setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini, menyoroti perjuangan Indonesia melawan kolonialisme dan pentingnya solidaritas global. Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merasakan kepedihan akibat penindasan kolonial dan mengapresiasi dukungan PBB yang membantu Indonesia mencapai kemerdekaan.

Solidaritas dan Tantangan Global

Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan bahwa kebodohan manusia yang dipicu oleh rasa takut, rasisme, dan penindasan masih menjadi ancaman besar. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan peran PBB dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.

Prabowo menyampaikan kekhawatiran terhadap situasi di Gaza dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam misi perdamaian PBB, termasuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian di berbagai wilayah konflik.

Komitmen Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

Prabowo menyoroti komitmen Indonesia terhadap Perjanjian Paris 2015 dan target emisi nol bersih pada tahun 2060. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada beras dan berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan melalui investasi dalam pertanian cerdas iklim.

Indonesia juga berkomitmen untuk mengurangi degradasi hutan, meningkatkan reboisasi, dan beralih ke energi terbarukan sebagai langkah nyata menghadapi perubahan iklim.

Pesan Perdamaian dan Harapan

Menutup pidatonya, Prabowo menyerukan dukungan penuh terhadap solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina dan menekankan pentingnya perdamaian sejati tanpa kebencian. Ia mengajak semua pemimpin dunia untuk menunjukkan kenegarawanan dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan global.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement